Olahraga bersepeda jarak jauh bukan lah yang umum tapi bukan juga tidak ada. Kita bukan sedang membicarakan acara sebesar Tour De France ya. Bersepeda Jarak Jauh yang sedang dibahas di sini adalah acara santai bukan pertandingan. Ya semacam touring bersepeda.
Di tahun 2016 pernah ada acara bersepeda jarak jauh bertajuk Gowes Kemerdekaan dan Gowes Keliling Merapi. Baru-baru ini saja ada kegiatan bersepeda jarak jauh Bandung – Pangandaran.
Dekat atau jauh jarak bersepeda sebenarnya relatif. Tergantung kekuatan tubuh dan serutin apa kita bersepeda. Anggaplah jarak jauh yang dibahas di sini berjarak di atas 50 km.
Apa saja yang sebaiknya kita lakukan bila ingin mencapai titik akhir dalam acara bersepeda jarak jauh ini?
Tidak terjebak antusiasme
Antusias boleh, namun hati-hati semangatnya memudar saat kita mengalami kelelahan. Bersabarlah dalam bersepeda, tak perlu kencang dan ngebut saking antusiasnya. Nikmati setiap gowesan dengan santai. Tabung tenaganya.
Mengayuh dengan tempo yang tenang
Ukurlah kemampuan diri sendiri, bila bernapas saja sudah terengah-engah, perlambat kayuhannya.
Istirahat sebentar
Bila ingin istirahat, lakukan secara berkala dan cepat. Sebaiknya tidak setiap saat istirahat. Atur tempo tubuh agar tidak terlampau lelah, tapi juga usahakan badan tidak terlalu lembam untuk memulainya lagi.
Makan dan minum
Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Minumlah secara teratur.Bawalah makanan cemilan untuk mengganjal rasa lapar. Pada waktu menyantap makanan besar pun makanlah sewajarnya.
Variasi duduk
Menyetel sepeda sesuai kondidi tubuh perlu adanya. Tapi juga usahakan berganti-ganti setelan sadel. Sesekali bersepeda sambil berdiri. Selain tidak cepat bosan, berganti-ganti variasi dalam bersepeda dapat mengurangi rasa pegal