Kita terbiasa menghindara keringat. Selain karena menimbulkan bau tak enak, keringat juga membuat kita tidak nyaman. Tubuh kepanasan, pakaian basah, terkadang bila sedang kepanasan emosi kita pun terbawa ‘panas’.
Namun keringat juga tak selalu buruk hasilnya. Berkeringat juga ada manfaatnya. Apalagi kalau keringat yang kita keluarkan karena sehabis berolahraga.
Berkeringat dapat meningkatkan hormon endorphine. Ini utamanya terjadi kalau sedang dan sudah berolahraga. Hormon endorphine membuat kita lebih bahagia dan senang. Kita jadi rileks sekaligus fokus. Menjadi lebih semangat juga salah satu hasil dari mundulnya hormon ini.
Walau dihindari, keringat nyatanya salah satu cara berdetoks. Begitu tubuh berkeringat, tubuh kita mengeluarkan racun. Kolesterol lebih stabil.
Keringat juga menjadi indikator turunnya demam. Saat demam, suhu tubuh meninggi. Kuman dan bakteri menginfeksi bagian tubuh kita. Berkeringat membantu menurunkan suhu tubuh.
Salah satu untuk mengurangi resiko batu ginjal adalah berkeringat. Karena mengeluarkan keringat, tubuh menjadi haus. Setelahnya kita akan minum lebih banyak air.
Cara terbaik untuk berkeringat adalah berolahraga dan beraktivitas. Setelah mengetahui manfaatnya, maka berkeringat tidak selalu buruk bukan?