Gowes Chantique, Merayakan Hari Kartini Bersama NGN

Tidak seperti biasanya, hari minggu 22 april 2012 di Car Free Day Jl. Merdeka Bandung (tepatnya di depan BIP) berkumpul para wanita menggunakan sepeda dengan pakaian daerah, mereka adalah peserta gobring (gowes ngabring) NGN,  untuk yang ke tiga kalinya NGN mengadakan acara yang di beri nama gowes chantique dalam rangka memperingati hari kartini serta hari bumi. Mengapa acara gowes ini didominasi oleh perempuan, itu karena penyelenggaranya adalah NGN, kepanjangan dari nu gareulis ngagowes, seperti yang telah banyak diketahui bahwa NGN adalah sebuah komunitas sepeda di kota bandung yang memfokuskan diri untuk mengajak perempuan-perempuan khususnya di kota Bandung untuk menggunakan sepeda.Sekitar 200 pesepeda berkumpul sejak pukul 6 pagi untuk mengikuti acara gowes ngabring.  Acara gowes sendiri dilakukan tepat pada pukul  tujuh setelah pengibaran bendera start yang dilakukan oleh Ibu Shendy. Gowes ngabring ini terasa berbeda dengan acara fun bike pada umumnya, perbedaan yang paling terlihat adalah bahwa peserta gowes didominasi oleh perempuan dan mereka semua menggunakan pakaian adat berupa kebaya dan juga batik, dan yang lebih menarik perhatian adalah beberapa sepeda dihiasi oleh berbagai hiasan bunga yang cukup mengundang mata, hal tersebut bisa terjadi karena  acara ini juga menjadi ajang lomba menghias sepeda dengan bunga hidup yang diadakan berkat kerjasama antara NGN dan  IPBI DPC Bandung (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) PDC Bandung.Acara gowes ini juga diikuti oleh Ibu Erika, yang telah banyak dikenal oleh para pesepeda bandung sebagai salah satu aktivis sepedaAcara gowes ngabring sendiri berjalan tanpa hambatan yang berarti, jalur yang dipilih adalah jalur yang tidak begitu ramai oleh kendaraan bermotor dan juga mendapat pengawalan yang cukup baik dari para marshall pria yang terdiri dari berbagai komunitas di kota bandung. Acara tidak berhenti di gowes ngabring, karena ternyata di lokasi acara yaitu d groove sport n wellnes center , rupanya telah disiapkan oleh panitia berupa acara talk show yang berhubungan dengan wanita tentunya.Acara talk show di buka oleh Ibu Shendy dan juga Ibu Erika, talk show di bagi menjadi empat sesi, sesi pertama yaitu mengenai kanker payudara yang diisi oleh dr Ahyani dari YKP Jabar (Yayasan Kesehatan Payudara Jawa Barat), beliau menerangkan segala hal mengenai kanker payudara dan mengajak para peserta untuk peduli terhadap kesehatan payudara, dan bahwa salah satu hal yang bisa mengurangi resiko nya yaitu dengan berolahragaTalkshow Sesi kedua adalah mengenai kecantikan, tema yang di bahas yaitu “Tetap cantik ketika bersepeda”, dimana kesimpulan yang bisa di ambil dari talkshow tersebut adalah bahwa para wanita bisa tetap cantik walaupun bersepeda dibawah terik matahari, debu dan polusi yang mengancam kecantikan dan kesehatan kulit mereka.

Sesi ketiga yaitu membahas mengenai bagian terintim dari wanita, mengenai bagaimana merawat dan menjaga daerah kewanitaan tetap bersih dan higienis dan tetap sehat tentunya meskipun sering berkeringat karena bersepeda.

Sesi talk show terakhir membahas hal-hal teknis yang berhubungan dengan sepeda yang diisi oleh Asep Irawan dari komunitas JEJAK.

Acara demi acara berjalan dengan lancar dan peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara karena semua tema talk show sangat relevan dengan para wanita pesepeda yang merupakan peserta acara.Terus maju NGN, teruslah mengajak para wanita untuk bersepeda, jadikan gerakan ini sebagai bukti bahwa perempuan juga memiliki peran besar dalam menyehatkan masyarakat dan juga dalam pelestarian lingkungan melalui kampanye penggunaan sepeda. Jaya terus NGN, Nu Gareulis Ngagowes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *