Tentang Diet dengan Tidak Konsumsi Nasi, Efektif atau Tidak?

Sering kita dengar kalau nasi adalah karbo yang menyebabkan tubuh menggendut.  Tidak heran kalau banyak orang yang berdiet dengan tidak menyantap nasi sama sekali. Namun anehnya tidak sedikit pula yang berat badannya tidak berkurang atau turun lalu berhenti di angka berat badan yang sama.

Jadi efektif gak diet dengan tidak makan nasi ini?

Tentu tidak sesederhana itu. Nasi bukan makanan yang buruk sampai-sampai harus kita hindari.

Pada intinya nasi adalah karbohidrat. Dan bukan nasi satu-satunya di bumi ini yang mengandung karbohidrat kelas berat. Ada roti, tepung terigu, mie instan, hampir semua camilan yang kita lihat (dan beli) di mini market, gorengan, kopi, susu, dan masih banyak lagi!

Karbohidrat, protein, dan lemak yang kita konsumsi akan diurai dalam tubuh sesuai energi yang tubuh kita butuhkan. Bila ada yang berlebih, mereka akan mengendap menjadi lemak.

Jadi nasi bukanlah  tersangka utama dari berat badan kita yang berlebih. Coba perhatikan gaya makan kita. Apakah porsinya kebanyakan? Jangan-jangan selama kita mengonsumsi sejumlah makanan terlalu banyak dari semestinya.

Satu hal yang harus diingat, karbohidrat, lemak, dan protein adalah zat yang dikonversi tubuh menjadi gula darah.

Konversi gula darah dari protein dan lemak tidak 100% dari sejumlah yang kita makan. Dari angka 100% jumlah protein yang masuk ke tubuh, hanya 56% yang jadi gula darah. Lemak lebih kecil lagi, hanya 10%.

Berbeda dengan karbohidrat, tubuh kita mengubah kandungan karbohidrat menjadi gula darah sebanyak 100%. Kebayang kan betapa banyaknya gula darah dalam tubuh kita bila mengonsumsi banyak karbohidrat, berlebihan pula konsumsinya.

Bagi yang diet dengan cara tidak makan nasi biasanya merasa tidak berdosa bila mengonsumsi roti, susu, dan sejenisnya. Padahal karbohidrat ada di hampir semua jenis makanan, termasuk ikan.

Tapi bukan berarti hindari karbohidrat adalah kunci berhasilnya diet. Ketahui kebutuhan kalori kita sebanyak apa dan mulailah waspada terhadap kandungan kabohidrat pada makanan.

Karbohidrat bukan musuh, ayo ketahui sebesar apa sih kalori yang kita butuhkan. Jangan lupa tetap berolahraga dan konsumsi buah dan sayur-sayuran ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *